Kisah Malaikat Jibril Berubah Wujud
Menjadi Manusia Untuk Mengajar Agama
Dari Umar bin Alkhaththab r.a., katanya: "Pada suatu ketika
kita semua
duduk
di sisi Rasulullah s.a.vv. yakni pada suatu hari, tiba-tiba muncullah di muka
kita seorang lelaki yang sangat putih pakaiannya dan sangat hitam warna
rambutnya, tidak tampak padanya bekas perjalanan dan tidak seorang pun dari
kita semua yang mengenalnya, sehingga duduklah orang tadi di hadapan Nabi
s.a.w. lalu menyandarkan kedua lututnya pada kedua lutut beliau dan meletakkan
kedua tangannya di atas kedua pahanya sendiri dan berkata: "Ya Muhammad,
beritahukanlah padaku tentang Islam." Rasulullah s.a.w. lalu
bersabda: "Islam, yaitu hendaknya engkau menyaksikan bahawa tiada
piihan kecuali Allah dan bahawa Muhammad adalah utusan Allah, hendaklah pula
engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa bulan Ramadhan dan
melakukan haji ke Baitullah jikalau engkau kuasa jalannya ke situ."
Orang itu berkata:
"Tuan benar."
Kita semua hairan
padanya, kerana ia bertanya dan juga membenarkannya.
Ia berkata lagi: "Kemudian beritahukanlah padaku tentang Iman."
Rasulullah s.a.w. bersabda:
Gambar ilustrasi pixabay |
Ia berkata lagi: "Kemudian beritahukanlah padaku tentang Iman."
Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Yaitu hendaklah
engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya,
rasul-rasulNya, hari penghabisan - kiamat - dan hendaklah engkau beriman pula
kepada takdir, yang baik ataupun yang buruk - semuanya dari Allah
jua."
Orang itu berkata: "Tuan benar."
Kemudian katanya lagi:
"Kemudian
beritahukanlah padaku tentang Ihsan."
Rasulullah s.a.w.
menjawab: "Iaitu hendaklah engkau menyembah kepada Allah seolah-olah engkau
dapat melihatNya, tetapi jikalau tidak dapat seolah-olah melihatNya, maka
sesungguhnya Allah itu dapat melihatmu."
Ia berkata: "Tuan
benar." Katanya lagi: "Kemudian beritahukanlah padaku tentang hari
kiamat."
Rasulullah s.a.w.
menjawab: "Orang yang ditanya - yakni beliau s.a.w. sendiri - tentulah tidak
lebih tahu dari orang yang menanyakannya - yakni orang yang datang tiba-tiba
tadi.
Orang itu berkata
pula: "Selanjutnya beritahukanlah padaku tentang alamat-alamatnya hari kiamat
itu."
Rasulullah s.a.w.
menjawab:
"Yaitu apabila
seorang hamba sahaya wanita melahirkan tuan puterinya - maksudnya hamba sahaya
itu dikahwin oleh pemiliknya sendiri yang merdeka, lalu melahirkan seorang anak
perempuan. Anaknya ini dianggap merdeka juga dan dengan begitu dapat dikatakan
hamba sahaya perempuan melahirkan tuan puterinya - dan apabila engkau melihat
orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang-telanjang, miskin-miskin dan
sebagai penggembala kambing sama bermegah-megahan dalam gedung-gedung yang besar
- kerana sudah menjadi kaya-raya dan bahkan menjabat sebagai pembesar-pembesar
negara."
Video: Koran Bertuliskan Ayat Al-Quran Dijadikan Bungkus Nasi
Selanjutnya orang itu
berangkat pergi. Saya - yakni Umar r.a. - berdiam diri beberapa saat lamanya,
kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai Umar, adakah engkau mengetahui
siapakah orang yang bertanya tadi?" Saya menjawab: "Allah dan RasulNyalah yang
lebih mengetahuinya." Rasulullah s.a.w. lalu bersabda: "Sesungguhnya orang tadi
adalah malaikat Jibril, ia datang untuk memberikan pelajaran tentang agama
kepadamu semua." (Riwayat Muslim)
Post a Comment
Post a Comment