Pendapat yang paling kuat membolehkan tidak berturut-turut. Dengan dalil firman Allah SWT:
"Maka wajib baginya berpuasa sebanyak hari-hari yang ditinggalkannnya itu, pada hari-hari yang lain" (QS:Al-Baqarah:184)
Adapun orang yang meninggal dunia dan ia mempunyai tanggungan puasa maka walinya yang mengqadla puasa itu. Hadits Rasulullah SAW:
"Barang siapa meninggal dunia dan ia mempunyai tanggungan puasa maka walinya yang berpuasa untuknya". (HR. Bukhari dan Muslim-pen)
Post a Comment
Post a Comment