Contoh Soal PAIBP Kelas 12 Bab 2. Meyakini Qadā dan Qadar Melahirkan Semangat Bekerja (PAIBP Kelas XII SMA/SMK/MA/MAK)

Pernah dengar lagu keramat atau pernah baca liriknya? Jika tidak suka lagunya, setidaknya liriknya berisi pesan-pesan moral yang luar biasa. Tentu saja! Karena isinya diambil dari garis yang diwajibkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Keramat

Dari judulnya kayaknya ngeri. Keramat! Tahu tidak apa itu keramat? Karamat atau karomah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ada dua arti atau pengertian. Pertama keramat berarti suci dan dapat mengadakan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa karena ketakwaannya kepada Tuhan (tentang orang yang bertakwa. Kedua keramat diartikan sebagai suci dan bertuah yang dapat memberikan efek magis dan psikologis kepada pihak lain (tentang barang atau tempat suci). Nah pas ini judul. Kenapa? karena isinya membahas tentang doa Ibu. Yang doanya mustajab alias dikabulkan Tuhan. Entah itu do'a baik, maupun do'a yang buruk. Kita berlindung pada Allah munculnya do'a-do'a yang jelek dari ibu kita masing-masing. 

Hai manusia
hormati ibumu 
Yang melahirkan 
dan membesarkanmu

Ketika Nabi ditanya orang, "Siapa orang yang lebih berhak untuk aku berbuat bakti kepadanya?". Nabi menjawab: "Ibumu". Pertanyaan tersebut diulang-ulang oleh si penanya. "Terus siapa lagi?". Nabi menjawab dengan jawaban yang sama "ibumu". Ini berulang-ulang sampai tiga kali. Setelah yang ketiga kali, baru Nabi menjawab "Ayahmu". Ini menunjukkan ibu mempunyai derajat tiga kali lipat untuk lebih dilimpahkan bakti kita. Ibu sudah mengandung dan melahirkan kita dengan susah payah. Terus memelihara dan membesarkan kita hingga kita segede ini dan bisa membaca postingan blog ini. Maasyaa Allah! 

Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

Darah daging kita berasal dari asupan ASI yang diberikan oleh ibu kita (kecuali yang tidak keluar ASI terus diganti susu sapi). Kepribadian kita terbentuk dengan kasih sayang tulus ibu. Dialah manusia yang mencintai, menyayangi, dan mengasihi kita tiada kenal waktu dan ruang. Kasih ibu kepada kita tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi dan tak pernah mengharap kembali. Seperti sang matahari yang menyinari bumi.

Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkanya

Nah ini! hati-hati! Jangan suka memancing emosi, memancing kemarahan orang tua kita, terutama ibu! Kenapa? Karena do'anya didengar Tuhan. Mustajab banget mas Bro dan mbak Siste! Usahakan selalu berbuat baik dihadapannya. Bertutur kata lembut dan baik, agar kata-kata yang keluar dari Ibu selalu baik. Sehingga perkataanya selalu bisa jadi do'a kebaikan bagi kita. Aamiin.

Dan usahakan semaksimal-maksimalnya tidak memancing kemarahan ibu sehingga mengakibatkan keluar kata-kata buruk yang bisa jadi do'a jelek untuk kita. Na'udzu billah min dzalik. 

Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu 
Bila kau patuh pada rajamu 
Lebih patuhlah pada ibumu

Ini yang sering terbalik zaman ini. Muda mudi yang asik pacaran, teman-teman bermain yang sangat akrab, kadang dan bahkan sering lebih diperhatikan daripada ibu sendiri. Sama pacar atau teman mungkin sering nanyakan "Dah sarapan belum?". "Dah bobok belum?". Wew...!!!

Sama ibunya sendiri apa pernah tuhhh??? Ngaku saja deh! Adanya malah sebaliknya kali! Ibu yang nanyain anaknya. 

Dalam masalah nurut pun iya. Sering lebih nurut sama orang lain daripada nurut sama orang tua kita. Waduhhh.......... Subhanallah. Semoga kita tidak jadi anak-anak yang durhaka kepada orang tua terlebih ibu kita. Aamiin. 

Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja 
Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa

Wahhh...kalau minta-minta pada yang disebutin di atas, bisa terjerumus dalam kemusyrikan! Minta pada gunung, minta pada lautan, keduanya ini cuma makhluk Allah yang tidak bisa memberikan manfaat dan madharrat kecuali atas izin Allah. Allah lah yang menguasai keduanya (gunung dan lautan). Allah lah satu-satunya yang pantas untuk kita panjatkan do'a, permohonan dan permintaan.

Apalagi minta bantuan dukun! Datang ke dukun, terus bertanya tentang permasalahan yang kita hadapi, lalu dijawab oleh dukun tersebut dan kita membenarkannya. Hati-hati! Itu sama saja kita percaya pada Al-Quran. Bisa terjerumus SYIRIK!!!

Dan bila ingin ziarah ke kubur silahkan. Karena itu dianjurkan Nabi agar kita bisa ingat akhirat. Bukan memikirkan dunia melulu. Tapi ingat! Ziarah kubur bukan untuk meminta-minta pada yang dikubur. Tapi untuk mendo'akan yang ada di kubur. 

Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua

Nah...ini endingnya lirik lagu ini. Do'a ibu itu in syaaAllah mustajab, manjur, mudah dikabulkan oleh Allah. Maka mari, sama-sama senantiasa meminta do'a orang tua (bagi yang masih ada, kalau sudah meninggal ya jangan lupa untuk mendo'akan mereka) terutama do'a ibu. Semoga kita bahagia dunia dan akhirat. Aamiin.